We have made necessary updates to our Terms of Use and Privacy Policy. You can view the full details here: Terms of Service and Privacy Policy. The new terms and privacy policy go into effect on August 10th 2016, your continued use of myMoleskine confirms your agreement to these terms. If you have any questions please contact us at: privacy@moleskine.com. close
ツールバーへスキップ
Bagi pemilik kendaraan baik motor ataupun mobil, sudah tidak asing lagi dengan istilah engine brake. Istilah engine brake ini sama-sama sering di dengar atau di bicarakan bagi mereka pemilik kendaraan manual baik motor dan juga mobil. Sebetulnya apa sih engine brake itu, sebetulnya arti simple nya adalah mengurangi laju kecepatan kendaraan tanpa harus menginjak rem secara konstan. Biasanya cara ini digunakan saat mengendarai mobil saat melaju di turunan dan juga saat ingin mengurangi kecepatan di jalan raya. 
 
Dengan menggunakan cara ini, mobil bisa punya beberapa keuntungan sekaligus. Diantaranya ada efisiensi kendaraan sehingga bisa menghemat biaya perawatan serta pemakaian mobil. Seperti keuntungan yang paling mudah adalah dengan rem yang bisa lebih efisien dengan cara ini, agar penggunaan rem jadi lebih panjang umurnya, jadi beban rem mobil jadi bisa berkurang. 
 
Cara kerjanya sangat simple sebetulnya, pengereman mesin dikirimkan melalui drivetrain ke sisi roda. Dari sinilah disebut engine brake yang juga bisa disebut deselerasi bagi mereka yang mengerti tentang otomotif. Gaya perlambatan ini berasal dari gesekan drivetrain, sebagian lainnya juga berasal dari kevakuman yang terjadi karena kekurangan udara.
 
Cara menggunakan engine brake disarankan dengan cara bertahap, seperti menggunakan penurunan kecepatan dan engine brake, pindahkan gigi mobil satu tingkat dari saat ini. Contoh misalnya dari gigi 4 ke gigi 3 dari gigi 3 ke 2, dan ini merupakan memperlambat laju mobil dengan pedal rem mobil menjadi yang utama. Lalu bisa melepas kopling dengan perlahan, ini penting untuk membiarkan kendaraan melambat ke kecepatan yang pas secara bertahap. Disarankan jangan menginjak gas mobil saat melakukan engine brake karena bisa mengakibatkan mesin jadi berat kerjanya. 
 
Cara menggunakan engine brake di mobil transmisi matic atau otomatis bisa dilakukan dengan cara seperti ini. Pindahkan tuas transmisi mobil kita dari D ke transmisi 2. Pemindahan tuas gear ini bisa membuat laju mobil melambat. Jika masih belum terasa pas, bisa diturunkan juga ke transmisi L. 
 
Manfaat engine brake untuk mobil:
  • Mengurangi beban kerja rem mobil sehingga tidak memberatkan rem atau juga ban dan komponen lainnya.
  • Proses perpindahan transmisi mobil jadi lebih halus sehingga efek kejut sentakan bisa sangat minim terasa.
  • Menurunkan laju kecepatan dari mobil sehingga deselerasi jadi lebih baik dan efisien.
  • Proses pengereman jadi lebih cepat dan nyaman.
 
Kesimpulan:
Itulah beberapa manfaat dari engine brake bagi kendaraan terutama mobil. Dengan memanfaatkan engine brake bisa membuat sistem pengereman mobil jadi lebih awet. Perlu adanya adaptasi bagi kita pengendara untuk membiasakan diri menggunakan Teknik engine brake. Namun semuanya akan lebih cepat, karena mengingat lagi siapa sih pemilik mobil yang tidak mau mobilnya jadi lebih awet dan minim pengeluaran kerusakan bagian roda.
ハックのカテゴリ
この投稿を評価

不適切なコンテンツを報告

コメント

@

最近アクティブではない